Bupati OKU Timur Sambut Piagam Penghargaan Gubernur Sumsel
OKU Timur, gemasumselnews
Gubernur Sumatera Selatan dalam kunjungan kerja terkesan dengan upaya pemerintah kabupaten OKU Timur berhasil menciptakan kestabilan ketahanan pangan sehingga pihaknya terus memotivasi serta support terhadap pemerintah daerah untuk terus memacu peningkatan pembangunan terhadap sektor pertanian.
Hal itu dikatakan H. Herman Deru
Gubernur Sumatera Selatan saat kunjungan kerja di desa Srimulyo kecamatan Madang Suku Dua Kabupaten OKU Timur. Sabtu (16/9) .
Dikatakan meskipun pendapat umum ada kekhawatiran global terkait ketersediaan pangan namun, Kabupaten OKU Timur masih mampu menghasilkan panen yang mencukupi,” Ungkapnya.
Hal itu itu pula sebagai wujud komitmen pemerintah OKU Timur yang peduli terhadap pembangunan sektor pertanian.” Imbuhnya.
Herman Deru mengakui bahwa ketika dia baru dilantik sebagai Gubernur Sumsel, provinsi tersebut berada di peringkat ke-8 dalam hal pertanian dan produksi pangan. Meskipun memiliki infrastruktur irigasi yang baik dan luas lahan yang cukup, peringkat tersebut tidak memadai.
Oleh karena itu, dia mengambil langkah cepat dengan memberikan bimbingan kepada petani dan meningkatkan jumlah penyuluh pertanian yang tersebar di Sumsel. Selain itu, infrastruktur irigasi juga ditingkatkan, termasuk di Lahat.
Ternyata dengan tindakan dan upaya Gubernur tampak memuaskan, dengan Sumsel saat ini menghasilkan lebih dari 500 ribu ton beras per tahun. Provinsi ini bahkan berhasil masuk ke peringkat 5 besar dalam produksi beras di Indonesia.
Namun, Gubernur Deru menyadari bahwa masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama dalam meningkatkan produksi pertanian untuk mencapai ketahanan pangan nasional. Guna mencapai tujuan ini, kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah sangat diperlukan.” Harapnya.
Diketahui Selain Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin MT, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Ketua KORMI Sumsel Hj. Samantha Tivani, Ketua DPRD OKU Timur H. Beni Defitson, dan beberapa kepala OPD, termasuk Kepala Dinas Pertanian Junadi. (Rill)