Warga Swadaya Gotong Royong Jalan Rusak, Tak Kunjung Diperbaiki

“Kami sudah lama menunggu bantuan dari pemerintah, tapi tidak kunjung datang. Akhirnya, kami memutuskan untuk bergotong royong ” Warga Swadaya bukan dana pajak rakyat

Lampung Barat GSN – Tak kunjung diperbaiki infrastruktur jalan rusak tak menyurutkan semangat warga masyarakat Pekon Lumbok, Kecamatan Lumbok Seminung, Lampung Barat, melakukan aksi gotong royong sebagai solusi guna perbaikan Jalan menuju SMA Negeri 1 Lumbok Seminung.

Jalan itu merupakan jalur vital bagi sektor pendidikan dan pertanian, yang akhirnya diperbaiki secara swadaya oleh warga setempat.

Bagi masyarakat Lumbok Seminung, jalan tersebut bukan sekadar penghubung antarwilayah . Ia adalah “urat nadi” kehidupan, yang setiap harinya digunakan siswa menuju sekolah serta para petani untuk mengangkut hasil panen mereka ke pasar. Namun selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak parah sering kali dikeluhkan dan diusulkan untuk diperbaiki. Sayangnya, hingga kini usulan itu belum juga mendapatkan respons nyata dari pemerintah.

Kerusakan jalan semakin terasa saat musim hujan, ketika lumpur dan genangan air membuat jalur ini sulit dilalui kendaraan. Melihat kondisi yang kian memprihatinkan, warga akhirnya memutuskan untuk tidak lagi menunggu bantuan pemerintah. Dengan tekad dan kebersamaan, mereka bahu-membahu memperbaiki jalan tersebut.

“Kami sudah lama menunggu bantuan dari pemerintah, tapi tidak kunjung datang. Akhirnya, kami memutuskan untuk bergotong royong saja. Ini demi anak-anak kami yang bersekolah dan juga untuk memudahkan petani mengangkut hasil panen,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat setempat.

Dana untuk perbaikan jalan dikumpulkan melalui iuran sukarela dari warga. Proses pengerjaan pun melibatkan seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pemuda, orang tua, hingga ibu-ibu. Ada yang membersihkan jalan, meratakan permukaan, hingga memperbaiki bagian yang rusak parah.

Meski dilakukan secara swadaya dan dengan keterbatasan alat maupun biaya, hasilnya cukup dirasakan. Jalan yang sebelumnya sulit dilalui kini sudah jauh lebih baik, meskipun belum sempurna. Setidaknya, akses ke SMA Negeri 1 Lumbok Seminung dan jalur distribusi pertanian kini lebih lancar.

“Kami berharap pemerintah bisa melihat usaha kami dan memberikan perhatian lebih. Jalan ini sangat penting bagi kami, bukan hanya untuk pendidikan, tapi juga untuk perekonomian warga,” tambahnya.

Aksi gotong royong ini tidak hanya menghadirkan perubahan pada infrastruktur, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan masyarakat Lumbok Seminung. Mereka membuktikan bahwa dengan persatuan dan kemandirian, tantangan sebesar apa pun bisa diatasi bersama. ( *)