H. Karep, S.Pd., M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Selatan, yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Hasfin Arian, M. Pd . (foto Istimewa),
Muaradua Gemasumselnews- Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten OKU Selatan mengajukan permintaan kepada seluruh Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) yang berada di wilayah OKU Selatan untuk terus meningkatkan elektabilitas mereka.
Pernyataan ini disampaikan oleh H. Karep, S.Pd., M.M, Kepala Kantor Kementerian Agama OKU Selatan, yang didampingi oleh Kasi Pendidikan Madrasah, Hasfin Arian, M. Pd, saat memberikan pembinaan dan melakukan monitoring Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di MIN 2 OKU Selatan pada Kamis (26/10).
Karep menjelaskan bahwa dengan terus meningkatnya kualitas pendidikan di madrasah, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap madrasah juga semakin meningkat.
“Ia mengatakan bahwa mendapatkan kepercayaan masyarakat bukanlah tugas yang mudah. Madrasah selama puluhan tahun terus berupaya untuk melakukan perbaikan dan mengembangkan seluruh potensi yang dimilikinya,” tambah Karep.
Namun, seiring dengan perubahan regulasi yang menyamakan madrasah dengan sekolah umum, tugas madrasah ke depan akan semakin berat.
Oleh karena itu, pihaknya mendorong seluruh madrasah untuk memahami bagaimana cara mengemban amanah masyarakat dengan baik. Hal ini sejalan dengan perubahan regulasi dan kunci utamanya adalah meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
“Selain kepribadian siswa sebagai modal pokok, madrasah juga harus terus meningkatkan kompetensinya di bidang sains dan teknologi. Madrasah Hebat, Madrasah Bermartabat,” kata Karep.
Ia juga menekankan bahwa madrasah harus menjadi lembaga pendidikan yang lebih baik dari sekolah umum.
Kehebatan madrasah tercermin dalam peningkatan performa madrasah itu sendiri, kinerja guru dan tenaga kependidikan yang berprestasi, serta pencapaian siswa dalam bidang akademik maupun non-akademik.
“Madrasah bermartabat berarti mencapai kehebatan melalui cara-cara yang jujur dan bermartabat, dengan menerapkan 5 prinsip kerja, yaitu kerja keras, kerja tuntas, kerja cerdas, kerja berkualitas, dan kerja ikhlas,” tambahnya. (*)
.
