Puluhan warga desa berkumpul dengan alat-alat sederhana seperti parang cangkulnya membersihkan rumput menimbun dan menutupi lubang-lubang jalan dengan menggunakan tanah atau batu kerikil (foto gsn)
Lampung Barat, Gemasumselnews – Upaya warga gotong royong dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan poros dusun Sulung saat beraktifitas mengangkut hasil bumi dengan menimbun, membersihkan dan memperbaiki badan jalan yang rusak. Beberapa waktu lalu.
Hal itu merupakan inisiatif warga dan Pemerintah setempat sebagai cermin tetap tumbuhnya semangat gotong royong dan Kerjasama warga membangun pekon , khususnya dilingkungan Dusun Sulung Pekon Tapak Siring Kecamatan Sukau Lampung Barat lantaran kerusakan jalan yang terjadi selama ini telah mengakibatkan ketidaknyamanan bagi para pengguna jalan, pengendara sepeda motor, mobil dalam melakukan mobilitas usahanya.
Peratin Pekon Tapak Siring M.Sanimbar, sangat mengapresiasi inisiatif ini. “Ini adalah contoh nyata dari semangat gotong royong dan kepedulian warga dusun Sulung terhadap keadaan jalan atau infrastruktur yang ada di wilayah mereka” kata Sanimbar, Peratin definitif yang telah lebih kurang satu setengah tahun menjabat.
Dikatakan Jalan merupakan akses yang paling utama guna untuk kegiatan mobilisasi, sehingga sebaiknya kita bisa merawat dan menjaganya agar kita bisa merasa nyaman saat melewatinya. tambahnya
Perbaikan jalan ini bukan hanya tentang mengatasi masalah kerusakan fisik, tetapi juga diharapkan menciptakan rasa kebersamaan di antara warga dusun Sulung.
Pihaknya berharap bahwa upaya warga ini akan lebih mendorong Bupati Lampung Barat mengupayakan anggaran yang lebih besar lagi dalam upaya peningkatan infrastruktur jalan yang merupakan akses jalan poros utama warga Sulung untuk memobilisasi kegiatan ekonomi masyarakat .”Tandasnya.
Salah satu warga Sulung mengatakan, “Ini adalah wujud tanggung jawab kita sebagai warga agar saling menjaga kekompakan sehingga warga dusun Sulung ini tetap nyaman dan aman. Saya bangga dalam upaya ini bersama warga-warga yang lain” ujar Sady.
Dikatakan upaya gotong royong ini tidak hanya membenahi badan jalan yang rusak , tetapi juga memperkuat ikatan sosial dan kebersamaan masyarakat dan Pemerintahan Pekon setempat ,” Pungkasnya .(*)